Pasar Pring Sewu, Wisata Nostalgia di Tengah Hutan Bambu Pasuruan
Pasar Pring Sewu adalah wisata unik di Pasuruan yang menawarkan suasana pasar tradisional tempo dulu. Berlokasi di tengah hutan bambu, pasar ini buka dua kali sebulan dan menawarkan berbagai kuliner dan jajanan tradisional.
Pasuruan, Jawa Timur, memiliki banyak destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Pasar Pring Sewu. Pasar ini terletak di Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Pasar ini buka dua kali sebulan, yaitu pada hari Minggu pertama dan ketiga.
Pasar Pring Sewu menawarkan suasana pasar tradisional tempo dulu. Lapak-lapak pedagang terbuat dari bambu dan ditata rapi di tengah hutan bambu. Pengunjung dapat berkeliling pasar sambil menikmati suasana yang asri dan sejuk.
Keunikan Pasar Pring Sewu
Ada beberapa hal yang membuat Pasar Pring Sewu unik, yaitu:
Tempat bertransaksi menggunakan koin bambu
Pasar Pring Sewu memiliki koin bambu sebagai alat transaksi. Koin ini dapat ditukarkan dengan uang tunai di loket yang disediakan.
Menjual berbagai kuliner dan jajanan tradisional
Pasar Pring Sewu menjual berbagai kuliner dan jajanan tradisional, seperti lupis, cenil, horok-horok, sawut, pecel, polo pendem, dan masih banyak lagi.
Budaya dan kesenian tradisional
Pasar Pring Sewu juga menampilkan berbagai budaya dan kesenian tradisional, seperti musik campur sari, tari-tarian, dan permainan tradisional.
Baca juga: Menjelajahi Wisata Agro Wonosari: Keindahan Kebun Teh dan Aktivitas Menarik
Lokasi dan Jam Operasional
Pasar Pring Sewu berlokasi di Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Lokasinya sekitar 20 kilometer dari Kota Pasuruan.
Pasar Pring Sewu buka dua kali sebulan, yaitu pada hari Minggu pertama dan ketiga. Jam operasionalnya mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.
Tips Berkunjung ke Pasar Pring Sewu
Berikut ini adalah beberapa tips untuk berkunjung ke Pasar Pring Sewu:
Datanglah pada hari Minggu pertama atau ketiga
Pasar Pring Sewu hanya buka dua kali sebulan, yaitu pada hari Minggu pertama dan ketiga.
Datanglah pagi-pagi
Pasar Pring Sewu buka mulai pukul 06.00 WIB. Jika Anda ingin mendapatkan pengalaman yang lebih maksimal, datanglah pagi-pagi agar bisa menikmati suasana pasar yang masih sepi.
Siapkan uang tunai
Pasar Pring Sewu tidak menerima pembayaran dengan kartu debit atau kredit. Siapkan uang tunai untuk bertransaksi.
Kenakan pakaian yang nyaman
Pasar Pring Sewu terletak di tengah hutan bambu. Pastikan Anda mengenakan pakaian yang nyaman dan tertutup untuk menghindari serangga.
Pasar Pring Sewu adalah wisata unik yang menawarkan suasana pasar tradisional tempo dulu. Berlokasi di tengah hutan bambu, pasar ini buka dua kali sebulan dan menawarkan berbagai kuliner dan jajanan tradisional.
Jika Anda mencari wisata yang berbeda dan menarik, Pasar Pring Sewu adalah pilihan yang tepat.